Sedang bingung mencari guru privat sd untuk si kakak? Yah….inilah problematika orang tua yang ingin mendongkrak prestasi anaknya. Ada banyak yang menawarkan jasa guru privat SD. Orang tua pun juga pasti banyak yang mendapat informasi siapa guru privat sd yang berkualitas dari orang tua anak-anak lain yang juga belajar dengan guru privat.
Mencari guru privat apalagi untuk usia anak SD tidak bisa sembarangan. Apalagi kalau mendengar berita kriminal dari televisi, tambah serem ya rasanya. Tapi, kita juga tidak bisa mengajari anak kita sendiri dirumah dengan berbagai alasan.
Selain karena kita kurang sabar menghadapi orang tua sendiri, mata pelajaran sekolahnya juga sudah jauh levelnya dibanding dengan apa yang sudah pernah dipelajari orang tua dulu. Kurikulumnya juga sudah berulang kali berganti. Sedangkan orang tua sudah lama tidak sekolah. Kadang anak malah tahu lebih banyak dari pada orang tuanya, alhasil kita malah tidak membantu mereka.
Anak-anak biasanya susah nurut kalau belajar dengan ibu atau ayahnya sendiri. Alasannya macam-macam, ada yang malu, takut, atau malah ada yang merasa lebih pinter dari ibu ayahnya. Begitulah anak-anak, mereka suka salah tingkah kalau belajar dengan orang tuanya sendiri. Itulah sebabnya mereka banyak menitipkan anaknya untuk dididik oleh guru privat.
Lalu….. mana yang lebih baik? Mencari guru privat sendiri atau rekomendasi lembaga?
Pertanyaan ini sering muncul kalau orang tua sedang mencari guru privat untuk anaknya. Mencari guru privat mandiri untuk anak biasanya diperolah dari selebaran atau iklan dikoran-koran tau ada juga yang mendapatkannya melalui media sosial. Atau bisa juga dari rekomendasi para orang tua wali murid sd lainnya.
Tapi, perlu hati-hati kita harus benar-benar paham identitas calon guru privat anak kita. Akan lebih baik kalau kita benar-benar kenal dengan calon guru privat yang akan mengajar anak kita atau paling tidak ada saudara yang kenal dekat dan paham track record si calon guru. Hindari menerima calon guru privat yang tidak jelas asal, identitas, maupun prestasinya. Karena dialah yang kelak akan menjadi guru anak kita.
Sedangkan guru privat dari lembaga biasanya lebih terjamin kualitasnya. Karena guru itu pasti sudah melalui ujian kompetensi dan juga sudah memiliki jam terbang yang baik sehingga direkomendasikan sebagai guru privat.
Selain itu, kita juga mudah kalau akan memberikan kritik maupun saran kepada si guru tanpa harus menyampaikan secara langsung. Guru privat dari lembaga juga terdaftar sebagai guru privat resmi di sebuah lembaga yang juga resmi dan memiliki izin dari pemerintah. Dengan begitu orang tua bisa mengira-ngira sendiri tentang hasil yang ingin dicapai nanti.
Dibalik perbandingan mana yang lebih baik antara mencari guru privat sendiri atau melalui lembaga bimbingan belajar tertentu, akan lebih baik kalau para orang tua bertanya kepada anaknya lebih dulu. Karena bagaimanapun juga yang akan belajar dan berinteraksi dengan sang guru adalah si anak. Jadi, pastikan anak tidak merasa dipaksa untuk belajar bersama si guru privat.
Baca Juga: Sosok Ideal Guru Les Privat untuk Anak SD
Nah, darimanapun guru privat SD yang kita pilih. Pastikan bahwa anak kita nyaman belajar dengannya. Tanyakan kepada anak, ” kakak suka tidak dengan gurunya?”. Atau pertanyaan lain yang semisal. Kenyamanan dalam belajar itu menentukan keberhasilan dalam belajar itu sendiri. Jangan sampai usaha kita mendatangkan guru privat sd untuk si anak tidak berbuah apa-apa
