Sebagian anak ada yang lebih suka ikut bimbingan belajar ke tempat bimbel tapi ada juga yang lebih memilih memanggil guru les privat ke rumah. Mana yang lebih baik? Sebenarnya tergantung kebutuhan si anak itu sendiri. Selain itu juga berdasakan kesanggupan orang tua.
Anak-anak memiliki gaya belajarnya masing-masing. Ada yang visual, audio, audio visual, dan ada juga yang kinestetik. Untuk itu perlu dipahami bagaimana gaya belajar anak. Anak yang visual akan lebih mudah belajar hanya dengan melihat, dia tidak akan terpengaruh dengan suara bising.
Berbeda dengan anak yang belajarnya dengan cara audio, suara brisik akan membuatnya tidak bisa mendengar materi yang dijelaskan dengan benar. Sedangkan, anak yang gaya belajarnya kinestetik lebih menggunakan praktik dalam belajarnya.
Nah, untuk itulah kita perlu melihat bagaimanakah anak kita itu. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memanggil guru les.
1. Tipe Konsentrasi Anak
Kalau anak kita sulit berkonsentrasi ditempat ramai atau tidak menyukai keramaian, maka tipe anak seperti ini membutuhkan guru les privat. Karena, belajar dengan banyak orang seperti di kelas umum suatu bimbel akan membuatnya tidak bisa berkonsentrasi. Anak dengan tipe ini akan mudah menyerap materi yang diajarkan ketika belajar dengan sedikit orang atau bahkan belajar .
2. Jarak Tempat Bimbingan Belajar
Jarak juga perlu diperhatikan. Karena menempuh jarak itu membutuhkan waktu. Jadwal sekolah anak sudah sangat padat jika tempat bimbingan belajar jauh dari rumah maupun dari sekolah, maka akan lebih baik jika memanggil guru les privat kerumah saja. Selain lebih aman jika belajar dirumah, kita sebagai orang tua yang dirumah juga bisa membantu mengawasi anak ketika belajar.
3. Ada Tidaknya Pengawas di Rumah
Ini juga faktor penting. Tidak boleh membiarkan anak hanya berdua saja dengan guru les privatnya. Harus ada pengawas yang setidaknya bisa memantau kegiatan belajar anak dirumah. Meskipun misalnya anak sudah kenal dekat dengan guru les privatnya, tapi pengawasan tetap perlu. Hal ini untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk.
4. Kualitas Calon Guru Privat
Salah satu faktor berhasilnya anak dalam hal belajar privat adalah dilihat dari gurunya itu sendiri. Bukan hanya jam terbang mengajar si guru yang harus diperhatikan. Tetapi hal-hal lain mencakup prestasi guru, track record, maupun kepribadian si guru. Karena itu penting bagi orang tua untuk membangun komunikasi yang baik dengan guru les privat anak kita.
5. Kesiapan Anak
Yang terpenting dari itu semua adalah pada kesiapan anak. Apakah anak mau belajar les privat dengan guru yang datang kerumah? Bicaralah dulu pada anak. Katakan segi positif yang bisa didapat jika dia les privat di rumah. Beri dia pengertian supaya nanti dia tidak akan malas dalam belajar karena anak sudah faham alasan kenapa dia perlu belajar les di rumah.
Beda anak memang berbeda kondisi. Tidak semua anak mau belajar privat. Tapi ada juga anak yang justru malah lebih nyaman dengan guru les privat yang datang kerumah. Intinya, kita harus melihat kebutuhan dan kesiapan anak. Jangan memaksanya karena itu malah akan membuatnya tertekan.
Anak akan lebih senang belajar ketika itu memang sesuai dengan minatnya. Jadi, menanggil guru les pruvat ke rumah adalah pilihan orang tua namun tetap harus mempertimbangkan kondisi anak. Karena yang akan belajar adalah anak.
