Apakah suatu keharusan bagi anak-anak yang saat ini duduk di bangku SMU untuk mengikut les privat SBMPTN? Inilah pertanyaan klise yang selalu muncul di kalangan orang tua saat anak-anaknya yang akan segera lulus SMU. Meskpun klise, problem ini akan terus berulang setiap tahun karena orang tua yang mengalami juga tidaklah sama.
SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan tahapan krusial bagi lulusan SMU yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Disebut krusial karena tingkat persaingan dalam memperebutkan bangku kuliah di PTN favorit tidaklah ringan. Selain jumlah pendaftar yang datang dari seluruh Indonesia, materi ujian SBMPTN juga tidak mudah. Kuliah di PTN pilihan selalu menjadi hal yang sangat didambakan setiap orang yang menginginkannya.
Perkembangan Trend Les Privat SBMPTN
Saat ini keberadaan lembaga bimbingan belajar (BIMBEL) ataupun penyedia les privat SBMPTN seperti tumbuhnya jamur di musim hujan. Selain jumlahnya yang semakin banyak, layanan yang disediakan juga semakin variatif. Lembaga semacam ini bukan saja berkembanga di kota-kota besar namun juga telah menjangkau ke pelosok-pelosok desa.
Para pengelola lembaga bimbel juga semakin kreatif dalam menawarkan layanannya melalui paket-paket yang disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Kalau sebelumnya banyak bimbel yang membuka kelas regular, saat ini tidak sedikit diantara mereka yang melayani kelas privat ataupun dengan datang ke rumah siswanya. Materi pelajaran yang ditawarkan juga tak lagi terbatas pada mata pelajaran sekolah namun juga bidang-bidang lain yang dibutuhkan konsumen sesuai segmentasi yang ditargetnya. Baca juga kelebihan dan keutamaan les privat.
Meskipun tak sedikit menimbulkan pro dan kontra, namun banyak juga orang tua yang menyambut gembira keberadaan lembaga bimbingan belajar. Perkembangan lembaga non formal yang begitu pesat saat ini juga membuktikan bahwa layanan mereka sangat dibutuhkan para orang tua yang anak-anaknya masih membutuhkan bantuan semacam itu.
Sekolah yang sebelumnya banyak disalahkan dengan menjamurkan lembaga bimbel saat ini juga banyak yang telah ikut-ikutan memberikan layanan pelajaran tambahan saat sore hari. Bahkan bukan hal yang tabu lagi jika tak sedikit pula guru yang nyambi sebagai guru privat.
Yang menarik saat ini muncul kecenderungan bahwa mengikuti bimbel atau les privat sebagai trend yang semakin diminati anak-anak sekolah. Karena itu pula saat memasuki semester akhir setiap tahun lembaga bimbel atau privat mulai panen dengan banyaknya anak-anak SD, SMP, ataupun SMA yang mengikuti pelajaran tambahan.
Peran Strategis Les Privat SBMPTN
Sekali lagi, terlepas dari pro dan kontra terhadap keberadaan lembaga bimbel, namun besarnya minat anak untuk mengikuti tambahan pelajaran di luar sekolah agar bisa lulus SBMPTN memperlihatkan besarnya peran lembaga bimbel atau privat. Lihat juga tips memilih lembaga les privat murah tapi berkualitas.
Beberapa manfaat lembaga privat semacam itu diantaranya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan juga meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi tes SBMPTN yang memang kerap membuat banyak lulusan SMA terhalang meraih keinginannya masuk PTN favorit. Apalagi tentor bimbel atau guru privat biasanya juga membeberkan trik dan tips dalam menyiasati tes SBMPTN agar berhasil.
Kembali pada pertanyaan awal, haruskah anak ikut les privat SBMPTN jawabannya tentu perlu dikembalikan pada kemampuan masing-masing anak untuk mengevaluasi dirinya.
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
